Sabtu, 14 Juni 2014

SENI DIATAS KERTAS VII

TEHNIK CETAK TINGGI SEDERHANA

Praktek hari ini yang akan saya coba yaitu tehnik cetak tinggi. Tehnik cetak tinggi ini menggunakan bentuk dari tumbuhan atau sayuran yang dipotong mendatar agar hasil cetakan terlihat.
Alat dan bahan yang digunakan:
  1. Potongan pelepah daun pisang, wortel yang dibentuk
  2. Cat air / pewarna makanan
  3. Cater/pisau
  4. Kertas A4
  5. Kuas . kuas ini berfungsi untuk mengolesi cetakan/ potongan pelepah daun pisang dan wortel yang dibentuk
Cara membuat :
  1. Siapkan potongan wotel yang sudah dibentuk menggunakan pisau, dan potongan pelepah daun pisang
  2. Siapkan pewarna, disini saya menggunakan pewarna makanan
  3. Olesi potongan pelepah daun pisang yang sudah dipotong, dan olesi juga wortel yang sudah dibentuk
  4. Letakkan diatas kertas gambar dan beri sedikit tekanan
  5. Angkat perlahan, dan biarkan mongering
 Inilah hasil karya saya :



SENI DIATAS KERTAS V

TEHNIK AIR BRUSH SEDERHANA

Praktek kali ini saya akan mencoba Tehnik air brush sederhana. Tehnik air brush sederhana ini merupakan suatu tehnik menggambar atau membuat pola yang menggunakan tekanan udara yang berfungsi untuk menyemburkan cat air atau pewarna dalam satu bidang karya dengan menggunakan pola atau cetakan yang nantinya menjadi pola atau motif pada gambar yang akan dibuat. Tehnik ini mudah untuk membuatnya dan cukup menyenangkan, tehnik air brush ini bisa diterapkan kepada anak SD karena memanfaatkan benda-benda disekitar seperti daun atau kertas yang bisa dibentuk menjadi tumbuhan, binatang atau bentuk-bentuk unik lainnya.
Alat dan bahan yang digunnakan yaitu :
1.      Kertas gambar A4
2.      Cetakan atau mal, bisa juga menggunakan daun-daun yang memiliki bentuk unik.
3.      Cat air atau pewarna makanan
4.      Sisir
5.      Sikat gigi
Cara membuat :
1.      Kita siapkan kertas A4 yang akan digunakan sebagai bidang karya.
2.      Letakkan daun atau pola yang telah disiapkan, disini saya membuat bentuk lumba-lumba dari kertas.
3.      Siapkan cat air atau pewarna makanan, lalu ambil sikat gigi,dan celupkan dengan cat air yang telah kita siapkan.
4.      Ambilah sisir dan gesek secara cepat dengan sikat gigi yang telah diberikan cat air diatas bidang yang telah di taruh pola-pola atau cetakan tertentu,hingga muncul percikan-percikan kecil yang akan jatuh pada bidang yang kita siapkan. Usahakan agar percikan-percikan itu kecil-kecil.
5.      Jika ingin memberikan kesan yang menarik ulangi pada bidang yang sama menggunakan warna yang berbeda, lakukan berulang-ulang dengan menggunakan warna yang menarik.
6.      Tunggu hingga cat air kering dan angkat pola atau bentuk yang diletakkan pada bidang, maka akan menghasilkan bentuk-bentuk dan paduan warna yang menarik
Inilah hasil karya yang telah saya buat :








SENI DIATAS KERTAS VI

TEHNIK MONTASE

Pertemuan kali ini kita menggunakan bahan kertas lagi yang sebelumnya kita menggunakan potongan-potongan kertas yang dibentuk geometris atau membuat mozaik,bedanya di tehnik montase ini kita menggunakan beberapa gambar yang sudah ada yang di padukan dengan gambar lainnya. Tehnik montase dapat kita buat dari bahan-bahan bekas misalnya Koran dan majalah yang sudah tidak terpakai lagi. Karya seni ini sangat mudah dibuatnya dan siapa saja bisa membuatnya. Karya ini merupakan karya yang mudah dibuat dan menyenangkan termasuk anak SD yang memeliki keterkaitan dengan karya yang mudah dibuat dan menyenangkan apalagi anak SD mempunyai daya imajinasi yang tinggi. Proses pembuatan montase ini sangat mudah tinggal menempelkan gambar-gambar yang sudah jadi menjadi gambar-gambar tertentu. Seperti misalnya gambar seorang pesepak bolayang diambil dari Koran dan dig anti kepalanya menggunakan kepala beruang yang diambil dari majalah. Dalam tehnik ini kita hanya mengandalkan kreativitas yang kita miliki selain itu kita juga dapat membuat suatu cerita yang menarik dari hasil susunan gambar-gambar yang telah kita tempelkan tadi. Setelah mengetahui montase itu apa, sekarang kita akan mencoba membuatnya. Alat dan Bahan yang harus disiapkan:
1.      Koran atau majalah bekas
2.      Gunting
3.      Lem
4.      Mertasgambar A4
Cara membuat :
1.      Cari gambar-gambar yang unik dari Koran dan majalah yang kita kumpulkan.
2.      Gunting gambar-gambar yang kita dapatkan mengikuti bentuk gambar itu sendiri.
3.      Setelah gambar terkumpul, susun gamba-gambar unik tersebut mengikuti kreativitas kita sendiridan membentuk susunan yang baru atau cerita.
4.      Jika anda kekurangan aksen bisa ditambahkan menggunakan crayon.

Mudahkan membuat karya montase ini, dan cukup menyenangkan juga. Inilah hasil karya yang saya buat :

Rabu, 26 Maret 2014

SENI DIATAS KERTAS IV

SENI RUPA
PRAKTEK 3

TEHNIK MOZAIK
            Pengertian tehnik mozaik itu sendiri yaitu menggambar dengan cara memanfaatkan bentuk-bentuk geometri tetentu sebagai pengganti bahan pewarna (keramik,kaca warna). Dalam tehnik ini kita membuat pola kesenian dengan menggunakan potongan-potongan kertas misalnya dengan membuat potongan kertas berbentuk bulat, segitiga, persegi, persegi panjang. Dll.
Alat dan bahan yang  digunakan dalam tehnik ini yaitu :
  1. Kertas A4
  2. Kertas warna-warni yang telah dipotong-potong ( kertas origami)
  3. Lem

Cara membuatnya cukup mudah, pertama-pertama kita gambar yang kita mau, setelah itu tempelkan potongan-potongan kertas warna-warni di pola yang telah kita buat.
Ini adalah hasil yang telah saya buat :

 *Gambar dengan menggunakan tehnik mozaik dengan menggabungkan beberapa potongan-potongan kertas.

SENI DIATAS KERTAS III

SENI RUPA 
 PRAKTEK 2
PEMBUATAN BATIK SEDERHANA



PEMBUATAN BATIK SEDERHANA
Dalam pembuatan batik sederhana ini kita memadukan pola yang dibuat dari crayon dan cat air.
Sekarang mempelajari membuat batik sederhana alat dan bahan yang dipergunakan yaitu sebagai berikut:
1.    Cat air atau pewarna alami seperti kunyit, dll
2.    Kuas
3.    Pallet
4.    Lilin putih atau lilin warna seperti lilin ulang tahun./ Crayoon.
5.    Koran

Dalam tehnik ini kita membuat batik sederhana yaitu dengan memadunkan crayon dengan cat ait.

pembuatan batik ini kita memakai crayon atau lilin yang nantinya di aplikasikan dengan cat air. Crayon dan lilin tidak akan tercampur dengan cat air karena bahan atau unsur dari crayon atau lilin itu tidak larut dalam air Seperti gambar dibawah ini, batik sederhana yang telah saya buat :

Selasa, 25 Maret 2014

SENI DIATAS KERTAS II

SENI RUPA

PENGELOMPOKAN SENI MURNI DAN SENI TERAP(AN)



1. SENI MURNI & SENI TERAP(AN) 
seni murni (fine art)Adalah seni yang mengutamakan unsur keindahannya saja. Biasanya seni murni ini menonjolkan kreativitas dan keindahan. sedangkan Seni terapan (applied art)  adalah seni yang mengutamakan unsur fungsionalnya, dalam pembuatannya seni ini sangat mengutamakan kegunaannya dari pada keindahan. seni ini biasanya ditujukan untuk kebutuhan sehari , dari tingkat kesulitannya seni terapan lebih sulit membuatnya di bandingkan seni murni karena seni terapan harus memperhitungkan fungsi dan kegunaanya lain dengan seni murni. seni terapan memiliki 2 fungsi yang berbeda yaitu :
  1. Seni terapaan sebagai pemenuh kebutuhan yang bersifat praktis yaitu seni yang memiliki kegunaan dan menghasilkan benda tidak hanya menunjang kebutuhan tapi ada unsur keindahannya, contohnya : prabotan rumah tangga, lemari, tekstile.
  2. Seni terapan sebagai pemenuh kebutuhan yang bersifat estetis atau keindahan yaitu seni yang memiliki keindahan seperti batik dan tenun. Batik dan tenun ini bisa diaplikasikan ke benda-benda yang memiliki kegunaan se[erti :topeng, vas bunga,
Berdasarkan wujud dan bentuknya seni rupa terapaan di golongkan menjadi 2 golongan, yaitu :
  1. Seni terapan 2 dimensi yaitu seni terapan yang hasilnya mempunyai panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat 1 arah saja seperti : wayang, batik,reklame.
  2. Seni terapan 3 dimensi yaitu seni terapaan yang hasilnya bisa dilihat dari segala arah memiliki volume(ruang), seperti : bangunan
Pengelompokan seni murni dan seni terap(an) sebagai berikut :
SENI MURNI
(FINE ART)
SENI TERAPAN
(APPLIED ART)
Seni keramik
Seni ukir
Seni lukis
Seni bangunan
Seni patung
Seni Reklame
Seni grafis
Seni tekstile

SENI DI ATAS KERTAS


SENI RUPA
Tugas Pertama

Pada pertemuan pertama kita melakukan perkenalan dan mempelajrai tentang seni itu sendiri di pertemuan pertama ini saya mempelajari tentang Seni Rupa. Seni rupa yaitu seni yang mengutamakan bentuk dan rupa. Seni rupa terdiri dari seni melukis, seni ukir, seni keramik, seni reklame, seni textile, seni ilustrasi, seni kaligraphy, seni photography, dan ada beberapa seni lainnya. Setelah mengetahui seni rupa itu seperti apa Beliau memberikan praktek kepada saya yaitu dengan praktek menggunakan alat dan bahan. Alat dan bahan yang di pergunakan yaitu :
1.      Cat air
2.      Kuas, kuas ini terdiri dari 2 kuas yaitu : kuas yang memiliki bulu berwarna hitam, dengan ujung yang lancip yang memiliki ukuran 7, dan yang kedua yaitu kuas yang memiliki bulu berwarna putih dan berukuran 7 juga.
3.      Kertas berukuran A4
4.      Pallet , pallet itu adalah tempat cat air yang dicampurkan.
5.      Koran bekas,
Dalam melakukan praktek ini ada 3 teknik seni yang saya lakukan yaitu :
1.      Tehnik yang pertama yaitu melukis dengan menggunakan cat air yang dicampurkan air yang menghasilkan gambar yang tipis rata. Caranya yaitu oleskan satu warna apa saja sesuai keinginan dan setelah kering tumpukan warna tersebut dengan warna yang lainnya dengan membentuk pola-pola tertentu dan menghasilkan satu warna baru. Kesulitan dari pembuatan gambar ini adalah saat pewarnaan, kita harus bensr-benar menumpukkan warna yang berbeda agar mendapatkan warna baru. Ini adalah hasil karya saya :




1.      tehnik lipat : Tehnik yang kedua yaitu dengan menggunakan kertas A4 yang dilipat. Tehnik ini cukup menyenangkan karena tehnik ini tidak menggunakan kuas hanya menggunakan cat air yang tidak dicampuri air, caranya yaitu lipat kertas A4, pada sisi kanan ataupun kiri, boleh menggunakan sisi mana saja, setelah itu beri satu sisi cat air dengan banyak warna sesuai keinginan kita sendiri, selanjutnya lipat kertas dan tekan menggunakan penggaris. Kesulitan membuat tehnik seperti ini adalah saat kita melipat kertas dan menekannya dengan penggaris tidak boleh terlalu keras karena bisa mengakibatkan kertas menjadi sobek, dan agar menghasilkan sambar yang indah juga kita harus memadukan beberapa warna agar warna itu saat dicampurkan tidak monoton. Hasik gambar yang saya hasilkan dengan menggunakan tehnik lipat :








1.      Tehnik yang ketiga yaitu dengan menggunakan alat pipet plastik dengan cara saat cat iar yang telah dicampuri air, diteteskan keatas ketas lalu ditiup kearah yang kita inginkan sehingga membentuk pola-pola yang indah. Kesulitan dalam membuat gambar dengan tehnik tiup ini yaitu saat meniup kita harus mengarahkan sedotan agar cat air bisa mengikuti pola yang kita buat. Hasilnya seperti gambar berikut :